Sabtu, 06 Februari 2010

Syeikh dan Sekretaris

Seorang sekretaris perusahaan minyak nan cantik ditugaskan oleh Boss-nya untuk menemani seorang raja minyak dr Arab, Gendut & Hitam, yg menjadi klien penting bagi perusahaannya. Dan siBoss wanti2 untuk menjaga nama baik perusahaan.

Tertarik oleh kecantikan sekretaris, si raja tiba-tiba memintanya utk menikahinya. Tentu saja sekretaris itu terkejut namun ia teringat perintah Boss-nya untuk tidak mengecewakan kliennya itu dalam bentuk apapun. Karena itu, ia memikirkan cara untuk menolak ajakannya dengan halus.

"Baiklah raja, aku akan menikah denganmu namun dengan 3 syarat. Pertama, aku mau cincin kawin berlian 75 karat bertahtakan intan bermahkota tiga 200 karat."

Si raja terpekur sejenak dan kemudian mengangguk, "Ok, Ok ana felikan, ana felikan."

Menyadari keadaan ini, si wanita kembali memikirkan syarat yang lebih susah.

"OK raja, yang kedua, aku mau dibuatkan istana diNew York yang mewah dan berkamar 100 dan sebagai rumah peristirahatan, aku mau vila ditengah kota Paris dengan 100 orang pelayan, 1 Mercedes Benz SLR-McLaren, 1 Ferarri, 1 Jaguar, 1 Helikopter Mewah dan 1 pesawat jet pribadi."

Sang raja minyak kembali terpekur, mengambil handphonenya dan mengontak sana sini. Tak lama kemudian "Ok, Ok, ana fuatkan, ana sediakan, no problem."

"Gawat nih !", pikir si sekretaris.

Dengan peluh yang hampir sejagung, ia kembali memikirkan syarat terakhir. Akhirnya, ia merasa mendapatkan syarat yang nyaris mustahil bisa dikabulkan oleh si raja ini.

Sambil mengedipkan mata, ia berkata, "Oh, baiklah. Ini yang terakhir. Aku suka sekali dengan seks dan karenanya aku mau laki-laki yg menjadi suamiku mempunyai "barang" sepanjang 30 cm." (tidak mungkin pikir sekretaris)

Si raja minyak tampak kaget dengan muka berubah hendak menangis dan kecewa sekali dengan syarat terakhir ini. Ia menutup wajahnya dengan kedua tangan sambil sesenggukan. Akhirnya, sambil mengusap air mata dan menatap wanita itu dengan sedih, ia berkata, ...

........

......

....

...

..

.


"Ok, Ok, ana fotong, ana fotong deh.....

0 komentar:

Posting Komentar