Sabtu, 06 Februari 2010

Mewaspadai Tanda-Tanda Awal Kehamilan

Kapan anda mengetahui diri anda tengah hamil ? Banyak para ibu menceritakan dirinya baru mengetahui tanda kehamilan setelah haidnya terlambat dan melakukan tes kehamilan menggunakan alat tes kehamilan yang banyak di jual secara bebas di apotek. Ternyata kalau baru mengetahui setelah masa itu, janin sudah tumbuh dan berkembang di dalam tubuh anda selama 1 bulan tanpa mendapat asupan makanan / gizi khusus yang terkandung dalam susu kehamilan.

Adalah wajar kalau pada awal kehamilan ibu belum mengetahui bahwa dirinya hamil apalagi pada hamil anak pertama. Pada jadwal menstruasi berikutnya memang akan sedikit muncul bercak darah yang kemudian dianggap sebagai menstruasi biasa. Namun demikian kalau diamati lebih lanjut, bercak tersebut merupakan salah satu tanda kehamilan yang biasa disebut dengan tanda Hartman.

Tanda Hartman berupa bercak darah mirip darah haid. Berbeda dengan haid, tanda ini biasanya lebih sedikit. Perlu disampaikan bahwa walau berbentuk bercak darah, tanda ini tidak berbahaya bagi ibu maupun janin. Namun demikian bagi ibu yang merasa bercak darah ini terlalu banyak padahal alat tes kehamilan mengatakan positif, disarankan segera berkonsultasi dengan dokter.

Untuk memastikan ibu benar-benar hamil, berikut adalah tanda-tanda kehamilan yang dapat ibu rasakan selama masa transisi dari tidak hamil menjadi hamil :

- Perubahan rasa / perasaan pada tubuh

- Rasa kembung dan nyeri yang muncul bila payudara ditekan

- Sering merasakan tidak enak badan

Perubahan - perubahan diatas bersifat sangat relatif pada ibu yang sedang hamil muda, untuk meyakinkan diri ibu dan suami, ada baiknya segera memeriksakan diri menggunakan alat tes kehamilan maupun berkonsultasi ke dokter ahli kandungan. Lewat pemeriksaan USG (ultrasonografi) dokter dapat memastikan kehamilan dengan melihat pembesaran rahim maupun dengan mendengar denyut jantung bayi menggunakan media/alat khusus, sebagai contoh alat yang disebut Doppler.

Di minggu-minggu awal kehamilan biasanya ibu tidak menyadari dirinya hamil. Ini disebabkan perubahan yang terjadi pada dirinya tidak begitu terasa, kalaupun memang dirasakan, beberapa orang menganggapnya sebagai gejala sakit biasa.

Hal inilah yang kemudian membahayakan diri janin/bayi karena ibu cenderung tidak menjaga asupan nutrisi yang dimakannya atau bahkan tetap melakukan hal-hal yang dilarang pada kehamilan muda seperti bepergian naik pesawat maupun meminum obat dijual bebas di pasaran tanpa nasihat dokter. Pada kondisi tertentu, karena ibu hamil tidak menjaga kondisinya akan keluar flek-flek darah yang kemudian hanya dianggap sebagai menstruasi biasa/menstruasi yang sedikit terlambat dari jadwal yang biasanya.

Untuk alasan inilah disarankan kepada wanita yang menginginkan kehamilan untuk mengkonsumsi susu kehamilan, agar pada masanya terjadi konsepsi / pembuahan, janin dapat tumbuh dan berkembang dengan asupan gizi optimal.

Untuk memastikan adanya kehamilan hendaknya suami istri khususnya ibu rajin melakukan tes kehamilan dengan menggunakan alat tes kehamilan yang dijual bebas di apotek maupun took kesehatan lainnya.

Alat tes kehamilan bekerja mendeteksi adanya hormon kehamilan (hormon HCG) yang dikeluarkan seorang wanita. Alat ini biasanya digunakan saat 1 - 2 minggu terlambat haid. Saat yang paling tepat melakukan tes adalah pada pagi hari dimana hormon kehamilan (hormon HCG) wanita telah menumpuk sehingga air seni/air kencing pertama yang dikeluarkan mengandung hormon kehamilan (hormon HCG) yang sangat tinggi.

Kalaupun alat ini kemudian memberikan hasil negatif, anda jangan buru-buru mengambil kesimpulan bahwa ibu/istri belum hamil. Alat tes yang memberikan hasil negatif hanya menunjukkan bahwa alat tes kehamilan tersebut belum mampu mendeteksi hormon kehamilan (hormon HCG) pada air seni sang ibu.

Beberapa hal yang menyebabkan kesalahan alat tes kehamilan adalah :

- Adanya kerusakan pada alat tersebut

- Kesalahan pemakaian

- Waktu penggunaan yang tidak tepat

- Kesalahan penyimpanan alat tes kehamilan

- Adanya gangguan hormon pada ibu/istri sehingga alat tes kehamilan dapat memeberikan hasil negatif maupun positif

Demikian tulisan ini semoga bermanfaat bagi pasangan yang menginginkan segera menimang buah hati.

Diolah dari berbagai sumber.

0 komentar:

Posting Komentar